Mengalokasi Biaya Penyusutan Fixed Asset Untuk Menambah Harga Pokok Proyek Contractor

Jika dalam suatu pengerjaan proyek seperti pembangunan gedung atau pembangunan jembatan ada menggunakan alat berat seperti Dozer, Excavator, atau Truk.  Dimana alat-alat tersebut dicatat sebagai Aktiva Tetap yang di susutkan setiap bulannya secara otomatis saat dilakukan Period End, bila diharapkan nilai penyusutan dari setiap alat ini dapat dialokasikan untuk menambah COGS Proyek yang sedang di kerjakan, maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Buat Item dengan type Non Persediaan(Non Inventory Part) dari List | Item, klik New.

Mengalokasi Biaya Penyusutan Fixed Asset Untuk Menambah Harga Pokok Proyek Contractor

 

  • Pilih Type Item nya “Non Inventory Part” dan isikan No Item dan Nama Item seperti contoh gambar dibawah in

Kemudian di bagian tab GL Accounts setting semua akunnya ke dalam akun “Proyek Dalam Proses”, klik Ok.

Bila ada konfirmasi pada gambar dibawah ini, pilih Ok.

Selanjutnya pembuatan purchase invoice dari Menu Aktivitas | Purchase | Purchase Invoice

Asumsi untuk proyek nya di kerjakan dalam waktu sebulan dan untuk nilai penyusutan alat berat tiap bulan senilai 1 jt maka penginputannya:

  • Pilih nama Vendor misal kita buat nama nya “Vendor Proyek”
  • Isi item dengan memilih item “Item Proyek” yang telah di buatkan sebelumnya,
  • Kemudian Qty isi 1 dengan Unit Price 1 jt (sebesar nilai penyusutan yang mau di alokasikan ke Proyek).
  • Kolom Project pilih dengan Project Contractor yang dimaksud.

Kemudian di bagian tab Expense pilih akun “Biaya Penyusutan” dari Fixed Asset tersebut, lalu isi Amount minus 1 jt (-1.000.000). Jika semua informasinya sudah di isi Save and Close.

Hasil dari transaksi ini akan menambah saldo account Proyek Dalam Proses untuk proyek yang dipilih. Hasil jurnal seperti di tampilan gambar :