Startup: Apa Bedanya Negara Kita Dengan Singapura? | Jika dibandingkan dengan Indonesia, negara tetangga Singapura memiliki perbedaan yang cukup menonjol dari segi luas negara, dan jumlah penduduk. Negara kita memang memiliki letak geografis dan total kependudukan yang jauh lebih banyak ketimbang Singapura. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan budaya untuk mendirikan perusahaan startup. Pemerintah Singapura mendukung total agar perusahaan-perusahaan rintisan lokal untuk tumbuh dan berkembang.

Startup Apa Bedanya Negara Kita Dengan Singapura

Accurate Online, sebagai Top Brand software pembukuan Indonesia mencatat, berdasarkan data yang dilansir oleh Kompas.com, Singapura memiliki jumlah penduduk 5,6 juta jiwa, dengan lingkungan dan ekosistem yang sangat mendukung dunia bisnis startup, hal ini terlihat dari jumlah startup yang berjumlah 2.000 perusahaan rintisan pada tahun 2015. Dengan kondisi perekonomian yang tergolong stabil dan lingkungan bisnis yang ramah, Singapura menjadi sumber bagi sekitar 2.000 startup teknologi aktif.

Demi mengembangkan ekosistem startup digital, pemerintah Singapura membangun empat kluster startup teknologi di Singapura. Keempatnya kluster tersebut berlokasi di kawasan kampus national University Singapore (NUS), Impact Hub yang merupakan co-working space di Bugis tempat berkumpulnya komunitas startup, Working Capitol yang juga merupakan co-working space di Tanjong Pagar, dan yang terbesar adalah JTC Launchpad yang berada di kawasan industri Ayer Rajah (One-North).

Hal ini pula yang berusaha disasar oleh perusahaan consumer goods yang terlah beroperasi secara multinasional, Unilever, yang mendirikan ruang kantor khusus startup di Singapura. Ruang khusus tersebut bernama LEVEL3, merupakan daerah kolaborasi terbuka yang dapat menampung sebanyak 50 startup dan terhubung oleh jaringan terbuka ke kantor pusat Unilever.

Sementara itu, individu dan perusahaan kecil dapat mengajukan permohonan untuk ruang lapak dan akan dikenakan biaya. Biayanya tergantung luasnya, yakni, USD300 per bulan untuk ruang meja, dan USD3.000 untuk sebuah kantor kecil. Salah satu brand Unilever Ben & Jerry juga membuka kantor dengan harapan bahwa merek mereka akan bermitra dengan beberapa startups.

Singapura sebagai negara dengan basis startup yang besar juga telah menyelenggarakan sejumlah acara riset, inovasi dan teknologi yang membawa seluruh pelaku industri startup global untuk mendiskusikan ide-ide global yang sesuai dengan kebutuhan global, memberikan inspirasi untuk membuat perubahan serta mempromosikan konsep-konsep baru, seperti Singapore FinTech Festival.

Kita berharap saja semoga Indonesia juga tidak kalah perkembangannya dengan Singapura, ya!