MatahariMall

Partisipasi dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan hal yang perlu mendapat sorotan. Accurate Online sebagai perangkat lunak akuntansi Top Brand Indonesia mendata melalui riset milik Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, bahwa jumlah UKM Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan telah menyentuh angka 55,2 juta, dengan kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar 57,9 persen dan menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi yaitu 97,2 persen.

Ditambah dengan fakta bahwa kini Indonesia memasuki era digital pada semua aspek dan kebiasaan masyarakat, membuat UKM ikut bergeser pula dalam pemilihan media baik sebagai katalog maupun sebagai media pemasaran. Pilihan yang digunakan UKM pada umumnya adalah website yang dimanfaatkan sebagai katalog pemilihan barang yang dijual, maupun tempat bertransaksi online. Sedangkan, sebagai media pemasaran, banyak pelaku UKM yang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk lebih menyentuh pelanggan dan calon pelanggan lebih personal.

Selain dua media tersebut, pilihan lain yang banyak dilakukan oleh pelaku UKM sebagai media katalog dan sarana berpromosi adalah e-commerce. Baru-baru ini, Kementrian Perdagangan melakukan kerjasama dengan e-commerce MatahariMall. Konsep yang diusung oleh Kemendag dan MatahariMall adalah dengan mengedukasi para UKM untuk semakin merambah dunia digital dan memanfaatkan e-commerce secara maksimal.

Bentuk kerja sama yang mereka ciptakan berupa pembekalan ilmu secara teknis pada UKM dalam format tradisional agar lebih merambah dunia pemasarana digital. Kemendag berharap agar para UKM binaannya dapat meningkatkan daya saing melalui sistem online

Menteri Perdagangan (Mendag) Indonesia, Enggartiasto Lukita, berpendapat bahwa kerja sama ini merupakan strategi dalam menumbuhkan pembangunan ekonomi serta mengatasi permasalahan lapangan kerja di Indonesia.

“Kami melihat bahwa MatahariMall tak hanya berfokus pada penjualan online, namun juga berkontribusi mengadakan pendampingan dan edukasi kepada UKM yang bergabung dengan Kemendag. Dengan menggandeng mereka sebagai salah satu pelaku e-commerce terbesar di Indonesia, pemerintah akan bekerja sama untuk memperluas jaringan bisnis UKM melalui ranah digital,” ujar Mendag.

Selain MatahariMall, e-commerce lain yang ikut mendukung perkembangan UKM di Indonesia adalah Bukalapak yang baru-baru ini pun melakukan kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf). Founder sekaligus CEO dari e-commerce Bukalapak, Achmad Zaky mennjelaskan bahwa dalam kerja sama tersebut, Bukalapak dan Bekraf berusaha untuk melakukan pendampingan pemasaran online kepada para pelaku UKM, memfasilitasi hak cipta, pengembangan talent, pembinaan pengembangan produk kreatif, serta membuka akses permodalan bagi mereka.

Achmad Zaky pun menambahkan bahwa dalam kerja sama ini, Bekraf dan Bukalapak menargetkan lebih dari 100.000 pelaku UKM yang ikut berpartisipasi. Terkait dengan kerja sama ini, Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengungkapkan bahwa dukungannya pada e-commerce Bukalapak sejalan dengan visi dan misi Badan Ekonomi Kreatif yang dipimpinnya untuk meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional, baik itu dari sisi produk domestik bruto (PDB) maupun ekspor.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf, juga belum lama ini menekankan pentingnya entrepreneurship mentoring untuk mendorong perekenomian kreatif. Harapannya industri kreatif bisa bertransformasi menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Triawan menjelaskan bahwa dua tahun belakangan ini ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. “Pertumbuhan tersebut tak lepas dari adanya semangat dan pemahaman bahwa ekonomi kreatif adalah bagian dari masa depan roda ekonomi kita,” ungkap beliau.

Menurut Triawan, sektor ekonomi kreatif telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia pada tahun 2013 lalu. Subsektor ekonomi kreatif ini meliputi pengembangan aplikasi, desain, fotografi, video, literasi, kuliner, musik, dan lainnya.

Dengan banyaknya pilihan media pemasaran Anda sebagai Pelaku UKM Indonesia, sert dukungan penuh dari pemerintah Indonesia membuat rencana berpromosi bisnis Anda lebih mudah, efisien dan hemat dana. Dengan banyaknya pilihan e-commerce yang Anda gunakan, diharapkan akan menaikkan omzet sehingga bisnis Anda akan segera meraih laba. Saat terjadi peningkatan transaksi pada bisnis Anda, gunakan software pencatat keuangan sehingga semua data tercatat otomatis dan terjauh dari human error. Accurate Online sebagai perangkat lunak akuntansi bersertifikat Top Brand telah tersistem oleh sistem cloud sehingga memudahkan Anda sebagai pengguna untuk mengakses data keuangan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, Accurate Online juga memiliki kelebihan-kelebihan lain seperti mencatat transaksi dalam berbagai mata uang asing dan menghitung otomatis Laba/Rugi selisih Kurs, Ekport transaksi PPN ke E-faktur tanpa perlu input satu-per satu data pada program E-Faktur, dan lain-lain.