Belajar Baca Celah Bisnis Dari Gian Pizza Yang Terkenal, Yuk!

#PertemananSehat, dan banyak pergerakan-pergerakan lain yang membuat gaya hidup sehat kini menjadi tren tersendiri yang diminati banyak masyarakat. Dan tentunya, momen seperti ini perlu dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku bisnis tanah air dan memandang hal tersebut sebagai perluang usaha. Salah satu yang memanfaatkan momentum tersebut adalah Gian Pizza. Dengan format makanan Pizza Kanada tanpa minyak, Gian Pizza menyuguhkan makanan sehat dengan berbagai macam varian, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat.

Gian Singh Sekhon, Founder dari Gian Pizza, menceritakan bahwa ia menggeluti bisnis kuliner pizza karena hal tersebut merupakan potensi bisnis. Pizza sendiri merupakan sebuah makanan yang sangat digemari oleh banyak kalangan masyarakat, namun kendala lain yang dimiliki makanan pizza adalah harga yang dipatok cenderung mahal.

Gian Singh Sekhon juga berpendapat bahwa Pizza tidak seharusnya dipatok denga harga tinggi karena negara Kanada sendiri memiliki makanan Pizza dengan harga yang terjangkau. “Pizza tidak seharusnya mahal dan semua kalangan bisa merasakan dan menikmatinya. Selama ini masyarakat awam hanya mengetahui satu jenis pizza saja, padahal ada aneka macam jenis pizza dari seluruh dunia dengan rasa dan varian sesuai karakteristik wilayah masing-masing,” ungkap Gian Singh Sekhon.

Ia memulai bisnis Gian Pizza pertama kali dengan membuka gerainya di Depok, dan cepat mendapat respon positif dari masyarakat, dikarenakan Gian Pizza yang memiliki rasa khas dan berbeda dari produk lain. Dibandingkan dengan produk lain, Gian Pizza sangat renyah karena tidak memiliki kandungan minyak yang tinggi, sehingga dapat dikonsumsi langsung dengan tangan.  Gian Singh Sekhon berpendapat bahwa mengonsumsi pizza denga pisau dan garpu merupakan sebuah trik agar konsumen tidak mengetahui bahwa Pizza yang dibeli lenget karena minyak.

“Sebenarnya pizza memiliki nilai gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, pizza yang ditemui sekarang banyak mengandung minyak. Di negara-negara maju seperti Kanada, makanan berminyak sudah termasuk golongan makanan yang tidak sehat sekali,” terangnya.

Cara memasak makanan pizza ala Gian pun memiliki trik yang berbeda, yaitu menggunakan temperatur dan fermentasi adonan yang tersendiri, sehingga mampu meningkatkan antioksidan sebesar 60%─80%. Antioksidan tersebut berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.

“Pizza yang kami sajikan berbeda dengan kompetitor. Mulai dari ketebalan yang pas, adonan yang wangi, keju mozarella berkualitas yang memiliki aroma khas, hingga saus resep rahasia yang dibumbui dengan 14 rempah-rempah asli dari Kanada sehingga dimakan lebih lezat tanpa menggunakan saus tambahan, baik saus tomat atau saus sambal,” jelas Gian Singh Sekhon.

Dengan menyadari bahwa sebuah bisnis suilt maju dan menjamur jika tidak beredar mudah diakses dan memiliki banyak gerai, pada akhirnya Gian Singh Sekhon  memilih untuk membuka kerja sama waralaba pada pertengahan 2015. Gian Pizza menawarkan nilai investasi sebesar Rp350 juta sampai 450 juta, franchise feedibanderol senilai Rp100 juta, royalty fee 7%, dan perkiraan balik modal berkisar 6 bulan. “Dari total 15 gerai, 4 gerai di antaranya milik sendiri dan 11 gerai bermitra dengan sistem waralaba. Omzet rata-rata per gerai sekitar Rp150 juta─Rp200 juta per bulan,” ujarnya. Tak hanya memperluas jumlah cabang, menu Gian Pizza juga dikembangka sehingga tidak membosankan.

Semoga Anda dapat memetik ilmu berguna ya dari bisnis Gian Pizza! Jangan lupa untuk tetap semangat dan tidak takut untuk mencoba hal baru! ?